Franz Hopper adalah pencipta Lyoko, XANA, dan ayah dari Aelita. Dia menciptakan Lyoko dan X.A.N.A. menjadi dasar pementasan dan sarana penghancuran Proyek Kartago, sebuah program rahasia pemerintah yang ia ciptakan untuk mencegat komunikasi musuh. Pada saat ia mendekati akhir penyelesaian tentang Lyoko, ia menjadi sangat paranoid dan gila untuk beberapa derajat. Dia mengulangi hari yang sama lebih dari 2000 kali menggunakan fitur Waktu Reversi dari superkomputer untuk mencapai tujuannya. Pada saat-saat terakhir, ia dan Aelita melarikan diri ke Lyoko, hanya untuk diserang oleh XANA dan nya monster. Franz ditangkap dan dibawa ke lokasi yang tidak diketahui dalam Lyoko. Dia melarikan diri, bagaimanapun, dan mengorbankan dirinya untuk putrinya di Kunci. Warriors Lyoko terus mencari dia setelah itu. Aelita menemukan fragmen DNA Franz di Carthage, jadi dia masih berharap. Pada Babak Final, Jeremie dan Aelita akhirnya berhasil melacaknya dalam kode Lyoko, tapi Lyoko dihancurkan oleh XANA sebelum dia dapat terwujud. Namun, tampaknya ia melarikan diri ke internet karena ia mengirim pesan rahasia kepada Tim Lyoko dari sana setelah Lyoko hancur. Dia senang bermain piano, seperti yang terlihat dalam penglihatan berbagai urutan memori yang memiliki Aelita. Dia juga memiliki istri, yang menghilang secara misterius. Dalam Paparan Salah, ia mengungkapkan bahwa nama asli Franz adalah Waldo Schaeffer. Hopper adalah nama terakhir dari ibu Aelita, dan Franz adalah nama tengahnya. Franz mengubah namanya ketika ia dan Aelita pindah ke Pertapaan karena ia ingin Aelita dan dirinya sendiri untuk memiliki sebuah awal baru. Dia pernah menjadi guru sains di Kadic tetapi digantikan oleh Suzanne Hertz setelah ia menghilang 9 tahun sebelum pertunjukan. Ia akhirnya mengorbankan dirinya untuk menghancurkan XANA sekali dan untuk semua dengan menutup Aelita dari ledakan laser Mantas 'setelah ia memukul sekali saat dia selesai mengaktifkan program multi-agen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar